Abdul Rahman Apresiasi Anggotanya Raih Prestasi Terbaik Nadional

Natuna – Prestasi membanggakan datang dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna. Salah satu rescuer mudanya, Dimas Prasetiyo, berhasil meraih predikat sebagai peserta terbaik dalam Pendidikan Lanjutan Dog Handler (Pawang Anjing SAR) yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Pencarian dan Pertolongan bekerja sama dengan SAR Dog Indonesia, di Cariu, Bogor, pada 19–27 Mei 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta yang mewakili 12 Kantor Pencarian dan Pertolongan dari berbagai wilayah di Indonesia. Pendidikan lanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi rescuer dalam menggunakan anjing pelacak untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan di medan bencana dan kecelakaan.

Dimas Prasetiyo menunjukkan performa luar biasa dalam mengikuti rangkaian pelatihan, baik teori maupun praktik lapangan. Kemampuannya dalam menjalin komunikasi dan kendali dengan anjing SAR dinilai sangat unggul, sehingga menempatkannya sebagai salah satu peserta terbaik.

“Pendidikan ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai rescuer. Saya belajar banyak teknik baru yang akan sangat berguna saat berada di lapangan,” ungkap Dimas dengan semangat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian tersebut.

“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih Dimas. Ini menjadi bukti bahwa personel kami memiliki kualitas dan semangat tinggi untuk terus berkembang. Harapan kami, ini bisa memacu rescuer lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan diri,” ujar Abdul Rahman.

Prestasi ini diharapkan tidak hanya menjadi motivasi internal, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan SAR di wilayah Natuna, yang memiliki karakteristik geografis dan tantangan alam tersendiri.

Kerja sama antara Balai Pelatihan SDM dan SAR Dog Indonesia menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapabilitas personel SAR secara nasional. Melalui peningkatan kemampuan teknis seperti ini, diharapkan operasi SAR ke depan dapat berlangsung lebih efektif, cepat, dan menyelamatkan lebih banyak jiwa.

Leave a Reply