Natindonews.com. Natuna – Sebagai Anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Natuna -Anambas, Marzuki menerima banyak keluhan dari masyarakat saat dirinya melaksanakan reses pada beberapa waktu lalu.
Permasalahan penting yang menjadi salah satu prioritasnya adalah permasalahan listrik yang tidak bisa dinikmati oleh masyarakat secara penuh selama 24 jam.
Menurutnya, ada beberapa desa yang belum teraliri listrik selama 24 jam, seperti Desa Batu Berian, Selaut, Sededap, Kerdau, Pulau Panjang dan Seluan. Hal ini disampaikan oleh Marzuki kepada Kepala PLN ULP Natuna Rafki Candra dalam bincang santai saat berkunjung di kantor PLN Natuna, Senin (21/4).
“Kalau ada kendala dan bila perlu menggunakan pikir, insyaAllah saya siap membantu,” ungkap ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Kepri tersebut.
Dalam penyampaianya, Kepala PLN ULP Natuna Rafki Candra mengatakan, bahwa memang daerah tersebut belum teraliri listrik secara penuh 24 jam. Karena kemampuan mesin pembangkit belum mampu untuk memenuhi kebutuhan listrik selama 24 jam penuh untuk beberapa desa tersebut.
“Kecuali ibu kota kecamatan wajib kami berikan layanan 24 jam seperti dua kecamatan yaitu di Pulau Panjang dan Seluan,” ungkap Rafki Candra.
Menurut Rafki Candra untuk kedua kecamatan tersebut, mesin dan jaringan listriknya sudah siap untuk beroperasi selama 24 jam, namun m nunggu diresmikan oleh Gubernur.
“Semoga secepatnya dapat dinikmati oleh masyarakat Seluan dan Pulau panjang dengan pelayanan 24 jam penuh dari kami,” ungkap Rafki Candra
Sementara itu, Marzuki mengatakan akan berusaha menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah provinsi Kepri, agar desa-desa lainya juga dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh. (Har)