Diminta APH Turun, Kegiatan Bongkar Bekas Tongkang di Laut Kerdau Langgar SOP Merusak Karang?

Terlihat Pekerja Tak Gunakan Helm pengaman Diri

Natindonews.com. Natuna – Sebuah tongkang besi dilengkapi dengan alat penarik sejenis Kren, nampak beraktifitas di laut Kerdau kecamatan Pulau panjang Natuna.

Informasi yang media ini dapat, kegiatan tersebut adalah mengambil besi bekas tongkang tenggelam di beberapa titik di wilayah tersebut.

Menurut sumber berita media ini, para pelaku kegiatan ini diduga mengabaikan kelestarian lingkungan terutama terumbu karang rusak akibat kegiatan tersebut.

Besi yang diangkat dari dasar laut

Dalam vedio yang berhasil media ini dapatkan, paradise pekerja juga tidak menggunakan helm untuk keselamatan kerja, sehingga dapat membatalkan keselamatan jiwa pekerja.

Menanggapi hal ini, Joko yang disinyalir sebagai penanggung jawab kegiatan membantah terkait rusaknya terumbu karang dampak dari pengangkatan besi bekas tongkang tenggelam tersebut.

Joko mgatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini dengan cara mengangkat bukan menarik. Namun pernyataan Joko ini tidak sesuai dengan video yang media ini dapatkan.

Terkait pekerja yang tidak melengkapi diri dengan alat keselamatan, Joko tidak bisa memberikan alasan kenapa melakukan pekerjaan dengan membahayakan keselamatan pekerja.

Sementara itu, kades Kerdau Tommy Heropin seolah tutup mata ada kegiatan di laut kerdau, seolah menutup-nutupi adanya kejadian ini,

Atas kejadian ini, meminta pihak berwajib untuk turun melakukan penyelidikan atas dugaan perusakan terumbu karang dan pelanggaran SOP sebuah pekerjaan dengan resiko tinggi. Tunggu berita selanjutnya.

(Edi)

Leave a Reply