Natuna – Menyikapi pelaksanaan Musda IV KNPI Kepri Tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2025 di Kota Batam, Haryadi S, SE, selaku Ketua DPD KNPI Kabupaten Natuna, menyampaikan sikap tegas bahwa DPD KNPI Kepri yang akan melaksanakan Musda tersebut bukanlah KNPI yang memiliki hubungan turunan ke DPD KNPI Natuna.
Haryadi menjelaskan bahwa KNPI di Natuna hanya satu dan tidak ada kepengurusan ganda. “KNPI di Natuna yang saya ketuai saat ini adalah KNPI yang pengurus di Provinsinya yaitu diketuai oleh Bung M. Teddy Nuh dan Sekretarisnya Bung Askarmin Harun, dengan Ketua Umum Pusat Bung M. Ryano Panjaitan dan Sekretaris Jenderal Bung Almanzo Bonara,” terang Haryadi.
Haryadi juga menegaskan bahwa jika ada utusan KNPI dari Kabupaten Natuna di Musda tersebut, maka utusan itu pasti adalah utusan yang abal-abal dan dibuat-buat dengan sengaja. “Saya sudah turun ke semua kecamatan melaksanakan Musyawarah Kecamatan dan melantik Pengurus KNPI di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna,” lanjut Haryadi.
Oleh karena itu, DPD KNPI Natuna menyampaikan sikap terhadap Musda IV DPD KNPI Kepri dibawah Pimpinan Endang Dewi Sucowati dan Haris Pratama sebagai Ketua Pusatnya, yaitu:
1. Menolak klaim Musda IV oleh mereka yang mengaku-ngaku KNPI Kepri karena tidak ada irisan dengan Ketua KNPI Pertama dan Kedua.
2. KNPI Hanya satu, yaitu yang memiliki legalitas Kemenkumham RI dengan Ketua Umum Pusat Bung M. Ryano Panjaitan dan Ketua DPD Kepri Bung M. Teddy Nuh.
3. Untuk Kabupaten Natuna hanya ada satu KNPI, yaitu dibawah Pimpinan Bung Haryadi S, SE dan Sekretaris Umum Bung Daeng Ganda Rahmatullah, SH, serta tidak ada lagi KNPI lainnya.
Haryadi juga menghimbau kepada seluruh pemuda Kepri, khususnya Kabupaten Natuna, untuk terus solid dan tidak mau dipecah belah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya mencari panggung untuk popularitas kelompok tertentu. ***
