Konsolidasi Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Jemaja Barat: Sinergi untuk Masa Depan Generasi

Anambas – Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kecamatan Jemaja Narat, Dinas PMD Anambas Bersama Puskesmas Jemaja Barat menggelar kegiatan Konsolidasi Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendorong peran aktif orang tua asuh dalam mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak yang berisiko stunting.

Kepala Puskesmas Jemaja Barat, Herry Istiqal, mengatakan bahwa program orang tua asuh ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi bentuk nyata kepedulian sosial untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan layanan kesehatan yang layak. “Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan generasi bangsa,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Plt. Camat Jemaja Barat, Kabid PMD Kabupaten Anambas, Kapus Jemaja Barat, Kepala Desa, Babinsa, Bhaminkamtibmas, dan para orang tua asuh dari berbagai kalangan. Kegiatan ini juga meliputi pelatihan dan pembekalan orang tua asuh terkait pola makan bergizi seimbang, komitmen bersama untuk pemantauan berkala pertumbuhan anak asuh, dan penandatanganan pakta integritas.

Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Aulia Fitri, menyampaikan bahwa program ini telah menunjukkan dampak positif pada pertumbuhan anak. “Kami berharap program ini menjadi gerakan bersama yang terus meluas dan berkelanjutan. Peran semua pihak sangat penting, karena stunting tidak hanya isu kesehatan, tapi juga menyangkut masa depan sumber daya Masyarakat Anambas,” jelasnya.

Program ini sejalan dengan target nasional penurunan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024, sebagaimana tercantum dalam Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dengan sinergi dan komitmen bersama, diharapkan program ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat Jemaja Narat dan sekitarnya. (TM)

Leave a Reply