Liharie
Anambas – Suasana penuh haru dan rasa syukur menyelimuti masyarakat Kecamatan Jemaja, khususnya warga Desa Mampok dan Desa Batu Berapit, setelah puluhan tahun menanti, mimpi panjang masyarakat untuk memiliki akses jalan yang layak akhirnya terwujud. Pembangunan jalan yang saat ini tengah dilaksanakan menjadi bukti nyata perhatian pemerintah, baik pusat, provinsi, hingga pemerintah Kabupaten Anambas, terhadap kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil Anambas.
Leharie, perwakilan masyarakat Desa Mampok, menyampaikan apresiasinya dengan suara penuh bangga dan syukur. “Jalan ini sudah puluhan tahun kami nantikan. Masyarakat sangat membutuhkan akses ini untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan siap mendukung penuh pembangunan ini,” tegasnya.
Dukungan serupa juga mengalir dari masyarakat Desa Batu Berapit. Yoparizal, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan betapa pentingnya pembangunan ini bagi keselamatan dan kenyamanan warga. “Selama ini kondisi jalan sangat memprihatinkan, bahkan sering menimbulkan kekhawatiran terjadinya kecelakaan. Dengan adanya pembangunan ini, kami merasa lega dan sangat mendukung penuh pembangunan jalan Mampok menuju Batu Berapit,” ujarnya.
Bagi warga, jalan ini bukan sekadar fasilitas umum, tetapi nadi pergerakan ekonomi, akses pendidikan, dan jembatan menuju kehidupan sosial yang lebih baik. Kini, harapan masyarakat Jemaja tak lagi sebatas mimpi, karena pembangunan telah mulai mewujudkan cita-cita bersama. (TM)



