Natuna Siaga Bencana, Kapolres Pimpin Apel Gelar Pasukan Lintas Sektor, Ingatkan Tragedi Serasan 2023!

Natuna – Jajaran kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah Natuna menggelar Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 sebagai langkah serius menghadapi potensi bencana seperti banjir, longsor, dan gelombang tinggi, Selasa 4 November 2025.

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, ini menjadi penekanan kuat tentang pentingnya sinergi dan kesiapsiagaan seluruh unsur.

​Bertempat di Lapangan Apel Bhayangkara Polres Natuna, kegiatan yang berlangsung khidmat pada Selasa (4/11) pukul 07.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik, S.E., Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Ady Darmawan, serta perwakilan dari Danlanud RSA, BPBD, Basarnas, Damkar, dan instansi terkait lainnya.

​Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie, dalam amanatnya menegaskan bahwa apel ini adalah wujud sinergitas dan pengecekan total terhadap personel, sarana, dan prasarana dari seluruh instansi terkait.

​”Apel kesiapan penanggulangan bencana ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas dan pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana seluruh unsur terkait… dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Natuna,” ujar Kapolres.

​Secara tegas, Kapolres Natuna mengingatkan kembali tragedi kelam tanah longsor di Kecamatan Serasan pada Maret 2023. Peristiwa yang merenggut 50 korban jiwa dan berdampak pada lebih dari 1.500 warga tersebut harus menjadi pemantik utama kesiapsiagaan kolektif.

​Apel yang melibatkan tiga kompi pasukan (TNI, Polri, dan unsur BPBD/Damkar/Basarnas) ini diakhiri dengan harapan agar seluruh peserta dapat menjaga sinergitas dan soliditas.

​”Diperlukan kerja sama lintas sektor dan partisipasi seluruh elemen masyarakat agar penanggulangan bencana dapat berjalan cepat, tepat, dan bertanggung jawab,” tutup Kapolres Natuna, menekankan bahwa tugas kemanusiaan ini membutuhkan bimbingan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.

​Kegiatan ini secara efektif menjadi momentum krusial untuk memperkuat koordinasi dan memastikan Natuna benar-benar siaga menghadapi musim rawan bencana hidrometeorologi.(Tj)

Leave a Reply