Anambas – Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melalui Pos SAR Anambas menerima informasi kejadian kapal tenggelam di Perairan Anambas pada Selasa pagi. Informasi tersebut diterima dari pemilik kapal, Bapak Devi, yang melaporkan bahwa kapal KM Selat Meranti, sebuah kapal angkut berukuran 34 GT dengan warna hijau, tenggelam saat dalam perjalanan dari Tarempa menuju Kalimantan, Selasa 7 Oktober 2025.
Setelah menerima informasi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, langsung berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk melakukan operasi Pencarian dan Pertolongan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Anambas, Lanal Tarempa, Satpolairud Polres Kep Anambas, Polsek Siantan, HNSI Tarempa, RSUD, BPBD, SROP, dan HNSI Anambas segera bergerak menuju lokasi kejadian.
Setelah melakukan pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan 5 awak kapal KM Selat Meranti yang sebelumnya telah diselamatkan oleh unsur dari Posal Nyamuk beserta masyarakat nelayan. Awak kapal yang diselamatkan terdiri dari Nahkoda Sobirin, KKM Saparudin, Klasis Rizki Kurniawan Putra, Irwanto, dan Mhd. Nafissudin. Mereka kemudian dievakuasi ke RSUD Tarempa untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapal KM Selat Meranti diperkirakan mengalami kerugian meliputi 1 buah kapal, 200 fiber ikan, dan 1,5 ton minyak solar. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, mengimbau agar seluruh pengguna transportasi laut untuk waspada dan memperhatikan himbauan prediksi cuaca yang telah diberikan oleh BMKG.
Seluruh awak kapal KM Selat Meranti berhasil diselamatkan dan dalam kondisi selamat. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mereka ke Pelabuhan Tarempa sekitar pukul 11.00 WIB. Abdul Rahman mengapresiasi koordinasi dan kolaborasi yang telah terlaksana antara tim SAR gabungan dan stakeholder lainnya (TM)
