NATUNA – Sebuah analogi tentang cahaya menenangkan di ujung utara kini menjadi kenyataan bagi Bapak Umi Akhir, seorang lansia di Desa Batu Gajah, Kabupaten Natuna.
Hidup berdua dengan istri tercinta, yang dulunya hanya mengandalkan penerangan terbatas di malam hari, kini rumahnya bersinar terang berkat kepedulian tulus dari karyawan PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Natuna.
Aksi kemanusiaan ini terwujud melalui program inisiatif pegawai, “Light Up The Dream,” yang secara konsisten berupaya menghadirkan akses listrik yang layak bagi keluarga pra-sejahtera. Dalam kegiatan yang penuh kasih ini, tidak hanya sambungan listrik gratis yang diberikan, tetapi juga penyerahan paket sembako untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari Bapak Umi Akhir.
”Harapan itu, kini bersinar kembali bersama lengkung senyum yang penuh kasih,” ungkap salah satu perwakilan PLN ULP Natuna. Semangat gotong royong dan donasi sukarela dari para pegawai PLN ini membuktikan bahwa listrik bukan sekadar energi, tetapi juga fondasi untuk martabat dan kehidupan yang lebih baik.
Sebelumnya, pasangan lansia ini harus melalui malam dengan penerangan seadanya, sebuah kondisi yang jauh dari layak di tengah usia senja. Kini, terang benderang sepanjang malam bukan lagi mimpi, melainkan sebuah realitas yang membawa ketenangan dan keamanan.
PLN ULP Natuna menegaskan komitmen perusahaan untuk selalu hadir di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial kemanusiaan. Program “Light Up The Dream” ini merupakan manifestasi nyata dari upaya PLN untuk mewujudkan energi berkeadilan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia hingga ke pelosok negeri.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, menyalakan semangat baru, dan mendorong kualitas hidup yang lebih baik bagi Bapak Umi Akhir dan keluarganya. (Tj)
