Foto Istimewa
Penulis: R.Rizki Darmawan
Sejarah Dan Tamaddun Melayu
PENDAHULUAN
Masuknya Islam ke dunia Melayu membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Pengaruh Islam terlihat dalam akidah, hukum, pemerintahan, ekonomi, bahasa, sastra, seni, hingga arsitektur.
Hubungan erat antara Islam dan budaya Melayu menjadikan keduanya sulit dipisahkan, membentuk identitas yang khas dalam peradaban Melayu. Artikel ini disusun menggunakan pendekatan sejarah dengan empat tahapan utama.
Pertama, heuristik, yaitu pengumpulan sumber. Kedua, verifikasi, untuk memastikan keabsahan sumber. Ketiga, interpretasi, yang bertujuan memahami makna dari sumber-sumber tersebut. Terakhir, historiografi, yaitu penyajian hasil penelitian dalam bentuk tulisan sejarah.
1. Islam Sebagai Pilar Peradaban Melayu
Islam tidak hanya sekadar keyakinan, tetapi juga sistem kehidupan yang membentuk peradaban. Menurut J. Suyuthi Pulungan, peradaban Islam lahir dari ajaran wahyu yang dijelaskan oleh Rasulullah dan dikembangkan oleh para ulama.
Ajaran Islam mengatur hubungan manusia dengan Tuhan (hablumminallah) serta dengan sesama manusia (hablumminannas), sehingga melahirkan peradaban yang kokoh dan berorientasi pada kesejahteraan Peradaban Islam telah membawa dunia keluar dari masa kegelapan dan kebodohan. Dengan berlandaskan Al-Qur’an 1 Trisna Liza & maryamah .” PENGARUH ISLAM TERHADAP PERADABAN MELAYU.” Jurnal Pendidikan.” Vol. 02 .No.01. 2023, dan Hadits, Islam membangun sistem sosial, ekonomi, dan politik yang lebih maju dibandingkan sistem sebelumnya. Kejayaan Islam menarik perhatian dunia, termasuk wilayah Melayu, yang kemudian mengadopsi banyak aspek dari peradaban Islam.
2. Masuknya Islam Ke Dunia Melayu
Islam mulai masuk ke dunia Melayu sejak abad ke-7 hingga abad ke-9 M melalui jalur perdagangan. Para pedagang dari Arab dan Persia yang melintasi Selat Malaka membawa ajaran Islam ke wilayah-wilayah seperti Malabar, Cambay, dan Gujarat di India sebelum akhirnya menyebar ke Nusantara.
Istilah tamadun yang menggambarkan peradaban berasal dari bahasa Arab, yaitu madana, yang berarti membangun atau membina. Sementara itu, kata “Melayu” diyakini berasal dari kata mala yang berarti “permulaan” dan yu yang berarti “negeri”. Dengan demikian, tamadun Melayu dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang memiliki peradaban yang berkembang.
Menurut sejarawan Mohd. Koharuddin Mohd. Balwi, peradaban Melayu mencerminkan puncak pencapaian pemikiran serta berbagai aspek kehidupan masyarakatnya, termasuk sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan.
Islam memperkaya budaya Melayu dengan nilai-nilai baru yang lebih berbasis keadilan dan kesejahteraan Naquib al-Attas menjelaskan bahwa kedatangan Islam membawa perubahan besar bagi peradaban Melayu, menggantikan pengaruh Hindu-Buddha yang sebelumnya mendominasi. Islam tidak hanya mengubah aspek lahiriah budaya Melayu, tetapi juga spiritual dan pola pikir masyarakatnya.
3.Kesimpulan
Islam telah membentuk identitas budaya, politik, dan ekonomi masyarakat Melayu, menjadikannya sebagai salah satu peradaban yang kuat dalam sejarah. Transformasi yang dibawa Islam tidak hanya mengubah sistem kepercayaan, tetapi juga membangun tatanan sosial yang lebih maju. Hingga saat ini, pengaruh Islam masih sangat terasa dalam kehidupan masyarakat Melayu, baik dalam aspek hukum, pemerintahan, maupun tradisi budaya.
Sumber 1:
https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/download/132/117/254
Sumber 2: https://azramediaindonesia.azramediaindonesia.com/index.php/JIMR/article/download/798/749/5001
2 2 Trisna Liza & maryamah .” PENGARUH ISLAM TERHADAP PERADABAN MELAYU.” Jurnal Pendidikan.” Vol. 02 .No.. 2023
3 3 Herlina .” ISLAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERADABAN MELAYU.” ( No date ).”70..’( no date .) (***)