Natuna-Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, bersama unsur SAR Gabungan, akhirnya menemukan tiga orang pencari batang kayu gaharu yang sebelumnya dilaporkan belum kembali atau hilang kontak oleh pihak keluarga.
Kronologis awal diketahui bahwa tiga orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, yaitu Didik Setiawan (41), Nur Gais Sugito (44), dan M. Hasanuddin (35), pergi ke hutan Bukit Bedung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, sejak tanggal 1 Juli 2025 hingga sekitar seminggu ke depan. Namun, hingga Jumat malam, 11 Juli 2025, korban belum juga kembali hingga akhirnya berita tersebut dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna.
Tim SAR Gabungan meliputi Babinsa dari unsur Kodim 0318/Natuna, Polres Natuna melalui Polsek Bunguran Timur, BPBD Kabupaten Natuna, Komunitas NTAC (Natuna Trail Adventure Club), serta pihak Kecamatan dan pihak Desa serta masyarakat. Pelapor, yang merupakan salah seorang pihak keluarga, mengaku khawatir dan cemas karena tidak kunjung mendapatkan kabar akan kepulangan anggota keluarganya dari hutan, memutuskan untuk melaporkan hal tersebut.
Mendapatkan laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna membuka operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia terkait Tiga Orang Belum Kembali dari Hutan Bukit Bedung. Setelah upaya pencarian selama dua hari, akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat setelah Tim SAR Gabungan mencoba memperluas area upaya pencarian melalui Desa Pengadah. Korban ditemukan sekitar koordinat 4° 2’52.15″N, 108°13’53.53″E atau lebih kurang 4,5 km dari akses awal masuk hutan.
Sebelumnya, diketahui bahwa korban masih dapat berkomunikasi dengan pihak keluarga dan melaporkan aktivitasnya pada hari ke tujuh saat mencari batang kayu gaharu, dan sejak saat itu korban tidak bisa dihubungi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, bersyukur seluruh korban yang dicari berhasil ditemukan dan bisa kembali berkumpul dengan pihak keluarga. “Alhamdulillah seluruhnya telah berhasil ditemukan, tidak ada kekurangan suatu apa pun, dan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang telah tergabung dalam upaya pencarian tersebut, semoga ke depan tidak terjadi hal serupa,” jelas Abdul Rahman.
Pihaknya juga kembali menghimbau masyarakat untuk terus mempersiapkan, merencanakan aktivitas yang memakan waktu berhari-hari, dan memberitahu kepada pihak keluarga terdekat terkait rencana keberangkatan dan kepulangan yang sesuai atau telah dijadwalkan guna meminimalisir terjadinya miskomunikasi. (Rls)



