Natindonews.com. Natuna – Gasing, permainan tradisional yang masih terjaga di beberapa daerah di Indonesia, memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi. Namun, dengan kemajuan zaman, permainan ini pelan-pelan tergeser oleh budaya modern. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memperkenalkan kembali permainan gasing kepada generasi muda.
Menurut salah satu pecinta gasing, melalui lomba kelompok gasing, diharapkan akan muncul semangat untuk melestarikan budaya lokal serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan nenek moyang suku Melayu di Natuna. “Dengan demikian, kita dapat mencegah budaya kita dari kepunahan dan kelupaan,” ujarnya.
Keterlibatan Babinsa sebagai penggerak dalam penyelenggaraan lomba ini juga menjadi bukti bahwa peran TNI tidak hanya sebatas dalam ranah pertahanan, tetapi juga memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan sosial dan budaya di tingkat lokal.
Babinsa Kelurahan Kecamatan Midai, Serka Johan Syah, menyampaikan kepada masyarakat agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. “Sportivitas adalah kunci dalam setiap kompetisi, mari kita tunjukkan jiwa sportivitas yang tinggi dalam lomba gasing ini,” tegasnya.
Dengan adanya lomba gasing ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya lokal dan mempromosikan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda. ***