Bupati Natuna Cen Sui Lan
Natuna – Hubungan Bupati Natuna, Cen Sui Lan, dengan para wartawan lokal kembali memanas. Pernyataan kontroversial “Sudah lapar ya?” yang dilontarkan Bupati kepada perwakilan wartawan yang menanyakan kejelasan dana publikasi tahun anggaran 2024, menuai kecaman.
Peristiwa ini terjadi pada 5 Juni 2025, saat puluhan wartawan dari PWI dan PJN Natuna mendatangi kantor Bupati untuk meminta kejelasan pembayaran dana publikasi yang terhutang di Sekretariat Dewan (Setwan) Natuna.
Sumber internal yang hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, ucapan Bupati Cen Sui Lan tersebut dilontarkan dengan nada yang kurang sopan, menimbulkan reaksi terkejut dan rasa dilecehkan oleh para wartawan. Apalagi, tagihan di Setwan telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dinyatakan sebagai hutang Pemerintah Daerah Natuna.
Meskipun merasa dilecehkan, para wartawan memilih menahan diri demi menjaga hubungan kerja dengan pemerintah daerah.
Saat dikonfirmasi pada Kamis, 3 Juli 2025, usai Rapat Paripurna DPRD Natuna, Bupati Cen Sui Lan memberikan klarifikasi. Ia mengklaim pernyataannya hanya sekedar pertanyaan, mengatakan, “Karena saya juga lapar, kalau mereka bilang lapar saya mau ajak makan bersama.” Klarifikasi tersebut diiringi senyum, namun tidak mampu meredakan kekecewaan para wartawan.
Perbedaan sikap Bupati Cen Sui Lan yang terlihat ramah saat konfirmasi terakhir, berbeda jauh dengan sikapnya yang dingin dan kurang bersahabat saat pertemuan di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Kejadian ini sekali lagi menyorot hubungan yang kurang harmonis antara Bupati Natuna dengan insan pers di daerah tersebut.( Red)